Tugas BPUPKI dan PPKI

Tugas BPUPKI dan PPKI: Mengenal Sejarah dan Perannya dalam Membentuk Pancasila

Pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia, terdapat dua badan yang memiliki peran penting dalam menyusun dasar negara Indonesia yaitu BPUPKI dan PPKI. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh mengenai tugas BPUPKI dan PPKI serta sejarah pembentukannya, serta bagaimana kedua badan tersebut memainkan perannya dalam membentuk dasar negara Indonesia yang kita kenal dengan Pancasila.

Jawaban :

Pemaparan mengenai tugas dari lembaga BPUPKI dan PPKI akan dipaparkan pada bagian Pembahasan berikut.

 

Pembahasan

Perbedaan dasar antara BPUPKI dan PPKI terdapat pada peranannya dalam suatu kondisi. BPUPKI memiliki fungsi operasional dan akomodatif terhadap lembaga-lembaga lain. Seperti misalnya, menyelanggarakan sidang agar dapat membuat orang-orang membahas rumusan dasar negara yang kelak akan digunakan.

Sedangkan PPKI memiliki fungsi yang lebih langsung untuk menyiapkan prosesi kemerdekaan Indonesia. PPKI bekerja dengan kerangka berpikir “apa yang harus dilakukan pada pra-kemerdekaan?” dan “apa yang harus disiapkan untuk pasca-kemerdekaan?”

Dengan begitu, BPUPKI menjalankan tugasnya seperti:

  • Menyelenggarakan sidang untuk membahas dan menyusun rumusan dasar negara.
  • Membentuk panitia kecil yang berfungsi untuk menghimpun ide-ide mengenai rumusan dasar negara dari peserta sidang.
  • Membantu Panitia Sembilan dalam menyusun Piagam Jakarta.

Sementara PPKI menjalankan tugasnya berupa:

  • Menyusun dan mengesahkan konstitusi.
  • Mengangkat pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang pertama.
  • Membentuk Komite Nasional yang memiliki fungsi legislatif dan yudikatif, sebagai cikal bakal DPR dan MPR sekarang.

 

 

Latar Belakang Terbentuknya BPUPKI dan PPKI

Masa Pendudukan Jepang dan Berakhirnya Perang Dunia II

Pada masa pendudukan Jepang, Indonesia menjadi negara jajahan yang dikenal dengan nama Hindia Belanda. Namun pada tahun 1942, Jepang berhasil merebut kendali atas Indonesia dan menjadikannya sebagai wilayah kekuasaannya. Pada akhir perang dunia kedua, pada tahun 1945, Jepang menyerah kepada sekutu dan meninggalkan Indonesia.

Rencana Penyerahan Kekuasaan dari Jepang ke Indonesia

Setelah Jepang meninggalkan Indonesia, terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia. Pada waktu itu, Indonesia belum memiliki dasar negara yang jelas dan kuat. Namun, dalam rangka menyerahkan kekuasaan kepada rakyat Indonesia, pihak Jepang meminta agar Indonesia membentuk suatu badan untuk menyusun dasar negara. Badan ini kemudian dikenal dengan nama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Tugas BPUPKI

Tugas BPUPKI dalam Menyusun Dasar Negara Indonesia

BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk menyusun dasar negara Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, BPUPKI mengadakan pertemuan-pertemuan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dari berbagai latar belakang. Pertemuan-pertemuan ini membahas berbagai hal yang berkaitan dengan dasar negara Indonesia, termasuk pemilihan lambang negara, bahasa negara, dan sebagainya.

Susunan BPUPKI

BPUPKI terdiri dari 62 orang anggota yang berasal dari berbagai kalangan. Anggota-anggota BPUPKI ini terdiri dari golongan tua, golongan muda, agama, etnis, dan organisasi. Beberapa tokoh yang terlibat dalam BPUPKI antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan lain-lain.

Tugas PPKI

Setelah BPUPKI berhasil menyusun dasar negara Indonesia, tugas selanjutnya adalah membentuk pemerintahan yang berdasarkan dasar negara tersebut. Pemerintahan ini kemudian dikenal dengan nama PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).

Tugas PPKI dalam Menyusun Konstitusi Indonesia

PPKI bertugas menyusun konstitusi Indonesia yang akan menjadi dasar bagi pemerintahan Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, PPKI mengadakan pert

Susunan PPKI

PPKI terdiri dari 21 orang anggota yang dipilih dari anggota BPUPKI. Beberapa tokoh yang terlibat dalam PPKI antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Bagus Hadikusumo, dan lain-lain.

Proses Penyusunan Konstitusi Indonesia oleh PPKI

PPKI memulai proses penyusunan konstitusi pada tanggal 9 Agustus 1945. Dalam proses penyusunan konstitusi, PPKI menggunakan naskah dasar Piagam Jakarta yang telah disusun oleh BPUPKI. Naskah dasar Piagam Jakarta ini kemudian direvisi dan disempurnakan oleh PPKI.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI berhasil menyelesaikan penyusunan konstitusi Indonesia yang kemudian dikenal dengan nama Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar 1945 kemudian diresmikan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia.

Peran BPUPKI dan PPKI dalam Membentuk Pancasila

Penggunaan Dasar Negara oleh BPUPKI dan PPKI

Dalam menjalankan tugasnya, baik BPUPKI maupun PPKI menggunakan dasar negara yang telah disusun oleh BPUPKI. Dasar negara ini kemudian menjadi landasan bagi pembentukan konstitusi Indonesia.

Pengaruh Pancasila dalam Pembentukan Dasar Negara

Pancasila merupakan nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia. Nilai-nilai tersebut kemudian diadopsi oleh BPUPKI dan PPKI sebagai dasar negara yang diterapkan di Indonesia.

Kesimpulan

BPUPKI dan PPKI memiliki peran penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, BPUPKI berhasil menyusun dasar negara Indonesia dan PPKI berhasil membentuk pemerintahan yang berdasarkan dasar negara tersebut. Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia kemudian diadopsi oleh kedua badan ini dan menjadi nilai-nilai yang penting bagi bangsa Indonesia.

FAQs

  1. Apa itu BPUPKI dan PPKI? BPUPKI dan PPKI adalah badan-badan yang dibentuk pada masa sebelum kemerdekaan Indonesia untuk menyusun dasar negara dan membentuk pemerintahan yang berdasarkan dasar negara tersebut.
  2. Siapa saja yang terlibat dalam BPUPKI dan PPKI? Anggota BPUPKI dan PPKI terdiri dari berbagai kalangan dan latar belakang, termasuk tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan lain-lain.
  3. Apa tugas BPUPKI? Tugas BPUPKI adalah menyusun dasar negara Indonesia.
  4. Apa tugas PPKI? Tugas PPKI adalah membentuk pemerintahan yang berdasarkan dasar negara yang telah disusun oleh BPUPKI.
  5. Apa yang menjadi dasar negara Indonesia? Pancasila merupakan nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia.