Sistem Pemerintahan Kerajaan Sriwijaya: Sebuah Tinjauan Historis

Hello, Sobat ID_Usaha! Artikel kali ini akan membahas tentang sistem pemerintahan yang diterapkan oleh kerajaan Sriwijaya pada masa lalu. Sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara, Sriwijaya memiliki sistem pemerintahan yang unik dan terorganisir dengan baik.

Pemerintahan di Era Awal Sriwijaya

Sebelum menjadi kerajaan besar, Sriwijaya merupakan sebuah pelabuhan kecil di tepi Sungai Musi. Pada masa awalnya, Sriwijaya dipimpin oleh seorang kepala desa yang dikenal dengan sebutan datuk. Namun, seiring dengan perkembangan wilayahnya, Sriwijaya mulai memperluas sistem pemerintahannya.

Pada masa ini, Sriwijaya memiliki sistem pemerintahan yang sederhana dengan dibantu oleh beberapa pejabat yang berwenang mengatur kehidupan masyarakat. Selain itu, Sriwijaya juga memiliki sistem peradilan yang sudah cukup maju pada saat itu.

Pembentukan Struktur Pemerintahan Sriwijaya

Pada masa pemerintahan raja Dharmasetu, Sriwijaya mulai membentuk struktur pemerintahan yang lebih terorganisir. Raja Dharmasetu membentuk beberapa jabatan penting seperti mahapatih, senapati, dan uparaja yang bertanggung jawab atas tugas-tugas pemerintahan.

Di bawah kepemimpinan raja-raja selanjutnya, Sriwijaya semakin memperkuat struktur pemerintahannya dengan membentuk berbagai departemen dan institusi seperti departemen keuangan, departemen pertanian, dan lembaga pengadilan. Struktur pemerintahan yang semakin terorganisir ini membuat Sriwijaya semakin kokoh sebagai kerajaan besar di Nusantara.

Sistem Pemerintahan di Era Jayanegara

Pada masa pemerintahan raja Jayanegara, Sriwijaya mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam bidang pemerintahan. Raja Jayanegara membentuk sebuah dewan penasehat yang terdiri dari para tokoh terkemuka di kerajaan, yang bertugas memberikan masukan dan saran kepada raja.

Selain itu, raja Jayanegara juga membentuk sebuah dewan kehormatan yang bertugas mengawasi pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan memberikan penghargaan kepada para pejabat yang berjasa.

Sistem Pemerintahan di Era Kehancuran Sriwijaya

Pada masa akhir pemerintahan Sriwijaya, sistem pemerintahan di kerajaan ini mengalami kemunduran akibat serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga dan pelabuhan-pelabuhan dagang yang bersaing dengan Sriwijaya. Pada masa ini, Sriwijaya kehilangan kekuasaannya di seluruh wilayah yang pernah dikuasainya dan mengalami kehancuran yang total.

 

Peninggalan Sistem Pemerintahan Sriwijaya

Meskipun sudah lama runtuh, sistem pemerintahan yang diterapkan oleh kerajaan Sriwijaya masih meninggalkan banyak pengaruh di Indonesia. Beberapa prinsip pemerintahan seperti kebijakan perdagangan bebas dan peningkatan kualitas infrastruktur masih terus dijadikan acuan oleh pemerintah saat ini.

Selain itu, sistem peradilan yang diterapkan oleh Sriwijaya juga menjadi dasar hukum Indonesia hingga saat ini. Contohnya, istilah “musyawarah untuk mufakat” berasal dari sistem pemerintahan Sriwijaya yang mengutamakan diskusi dan kesepakatan dalam pengambilan keputusan.

Kesimpulan

Dari tinjauan historis yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa sistem pemerintahan yang diterapkan oleh kerajaan Sriwijaya merupakan sistem yang terorganisir dan maju pada masanya. Dalam mengatur kehidupan masyarakatnya, Sriwijaya tidak hanya mengandalkan pemimpin tunggal, melainkan juga melibatkan banyak pejabat yang terlatih dan berpengalaman.

Peninggalan-peninggalan sistem pemerintahan Sriwijaya yang masih bertahan hingga saat ini, membuktikan bahwa peradaban ini tidak hanya memiliki prestasi di bidang kebudayaan, tetapi juga di bidang pemerintahan. Diharapkan artikel ini dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam mengenai sejarah sistem pemerintahan di Indonesia.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!